Mudahnya Belajar di Era Digital dengan Smartphone

Kemajuan teknologi sekarang ini membuat semua hal menjadi terlihat lebih mudah. Kebutuhan komunikasi tidak bisa dibandingkan lagi dengan teknologi lima dekade yang lalu. Sekarang ini, komunikasi menjadi sangat mudah. Jarak atau pun waktu bukan lagi sebuah penghalang besar bagi setiap individu untuk tetap terhubung. Ini semua berkat kecanggihan teknologi telekomunikasi selular.

Ya, telepon seluler sekarang menjadi perangkat yang rasanya wajib dimiliki oleh setiap orang.

Ponsel pada perkembangannya termasuk cukup canggih. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1973, pada mulanya perangkat ini membantu untuk melakukan telepon. Dalam perkembangannya, perangkat komunikasi ini menjadi semakin canggih dengan berbagai macam pembekalan fitur di dalamnya. Hingga akhirnya kemampuan ponsel sebagai alat untuk berkomunikasi tidak hanya sekedar untuk berkomunikasi lewat suara, tetapi juga sebagai alat komunikasi melalui pesan.

Pada tahun 1992, ponsel kemudian berkembang lebih jauh lagi sebagai perangkat canggih yang dijadikan sebagai perangkat bergerak dengan tujuan menjadi “asisten” pribadi bagi pemiliknya.

Kehadiran ponsel tersebut menjadi sebuah inovasi besar, dimana embel-embel “cerdas” disisipkan pada sebutan ponsel sehingga dikenal sebagai ponsel cerdas atau smartphone. Desain berupa tombol fisik dihilangkan dan diganti dengan teknologi layar sentuh.

Mulanya, teknologi ini termasuk masih mahal dan merupakan barang sebagai kebutuhan tersier. Lambat laun, banyak produsen ponsel cerdas yang mengembangkan teknologi tersebut hingga ada sebutan “Pocket Digital Assistant” atau PDA yang pada era tersebut cukup populer.

Seiring dengan peningkatan teknologi yang cukup canggih, termasuk akses internet dengan infrastruktur yang baik, maka ponsel cerdas ini kemudian diperkenalkan dalam varian yang cukup fenomenal pada tahun 2007 berupa kehadiran iOS pada generasi ponsel iPhone oleh perusahaan Apple.

Tidak lama kemudian, pada tahun 2008 kehadiran ponsel cerdas besutan raksasa internet nomor satu, Google turut meramaikan pasar perangkat mobile pintar ini. Adalah sistem operasi Android yang digadang-gadang sebagai sistem operasi terbuka yang mudah dikembangkan.

Mengingat jenis OS ini adalah jenis OS terbuka, maka tak heran bila kemudian perangkat ini banyak sekali diserap oleh pasaran.

Produsen berlomba-lomba untuk membuat ponsel dengan OS ini dan rupanya hingga sekarang menjadi sangat diminati oleh masyarakat.

Ponsel pintar yang ada saat ini sudah menunjang untuk digunakan dengan berbagai macam keperluan. Saking “pintarnya” ponsel cerdas tidak hanya digunakan sebagai sarana komunikasi. Ada berbagai macam fungsi yang digunakan. Mulai dari pelacakan peta, pencarian informasi, pemutaran media, semua lengkap dan bisa digunakan menggunakan satu perangkat praktis. Menariknya lagi, ponsel juga bisa dijadikan sarana untuk belajar dengan lebih efektif. Bagaimana bisa?

Sebenarnya hal ini tidaklah jauh dari bagaimana fungsi dari ponsel tersebut bekerja. Ponsel memiliki esensi utama sebagai alat komunikasi. Dalam perkembangannya, ponsel bisa mendukung untuk membuka informasi melalui internet. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi ini, maka belajar bisa menjadi lebih praktis karena kita bisa melakukannya dengan mudah dengan cara melakukan pencarian di website.

Sebagai contoh, sekarang tidak perlu lagi kesulitan untuk mencari rangkuman mengenai sejarah tertentu. Cukup ketikkan kata kunci yang bisa dijadikan sebagai acuan untuk mencari sebuah informasi, maka informasi akan dipampang dengan gamblang. Ada banyak informasi yang bisa dijadikan referensi. Ini adalah bukti nyata dari praktisnya penggunaan ponsel pintar untuk mendukung sarana belajar.

Tidak hanya itu, ribuan aplikasi yang tersedia pada ponsel cerdas turut menjadi dukungan yang lebih untuk menunjang kemudahan belajar. Katakanlah kalkulator sekarang ini juga sudah tersedia dalam bentuk aplikasi yang bisa ditambahkan ke dalam ponsel pintar. Ini sekaligus memberikan gambaran bahwa sekarang tidak perlu repot untuk membawa lebih dari satu benda untuk belajar. Ponsel sudah bisa diandalkan untuk berbagai macam keperluan.

Para pengembang aplikasi juga berlomba-lomba untuk menciptakan aplikasi yang mudah digunakan. Ada banyak buku-buku digital yang dikonversikan ke dalam aplikasi sehingga menjadi lebih praktis untuk dibawa kemana saja sebagai bentuk digital pada ponsel. Ini tentunya cukup menarik sebab Anda bisa menggunakan dengan praktis aplikasi yang dibutuhkan tersebut. Tentunya ponsel bisa menjadi media yang cukup canggih untuk menunjang kebutuhan belajar ini.

Pembuatan dokumen sekarang ini juga bisa dilakukan secara mudah bahkan dengan ponsel sekali pun. Dokumen dalam bentuk digital bisa dipindahkan secara praktis. Ini berarti kehadiran buku elektronik juga bisa dibuka dengan menggunakan ponsel pintar. Artinya, kita tidak perlu kesulitan lagi mencari buku-buku tertentu. Pada kenyataannya, banyak buku yang sudah dikonversikan menjadi jenis buku digital atau aplikasi tertentu yang bisa dibaca melalui layar ponsel.

Ponsel pintar juga bisa dijadikan sebagai media diskusi. Ada banyak aplikasi yang memungkinkan pengguna terhubung satu sama lain dalam sebuah wadah. Ini berarti dengan menggunakan ponsel maka Anda bisa dengan praktis bertukar pikiran dalam diskusi yang cukup interaktif. Lagi-lagi, proses belajar bisa lebih mudah dan praktis dengan menggunakan teknologi ini.

Setidaknya, itulah gambaran mengenai bagaimana manfaat yang bisa didapatkan berkat penggunaan ponsel sebagai penunjang untuk belajar lebih efektif. Para pengembang juga banyak yang berlomba-lomba untuk membuat aplikasi yang lebih mendukung untuk membuat pengguna semakin praktis dalam mempelajari hal baru. Ini tentunya perlu didukung secara lebih dengan pembangunan infrastruktur yang baik dalam hal jaringan internet.

Ya, ponsel saat ini lebih dari sekedar alat komunikasi. Ia menjadi perangkat yang mudah untuk digunakan sebagai sumber informasi.

Banyak aplikasi yang juga turut memudahkan untuk belajar lebih banyak. Era digital saat ini tentu saja menjadi sebuah tolak ukur yang menarik dimana belajar bisa menggunakan berbagai macam cara, termasuk dengan memanfaatkan penggunaan ponsel. Jadi, daripada menggunakan ponsel pintar hanya untuk sekedar bermain atau komunikasi saja, saatnya memanfaatkannya sebagai media untuk belajar lebih efektif.